www.sanggaryudistira.blogspot.com melayani jasa pembuatan wayang golek, topeng, patung, dan sebagainya, dengan harga yang paling murah dan hasil yang berkualitas. Jika anda ingin buat wayang golek, topeng, patung, atau pun kerajinaan tangan lainnya yang terbuat dari kayu maka tidak salah lagi, di sinilah tempatnya.

kami melayani pemesanan untuk partai besar ataupun kecil.


Sabtu, 05 Desember 2015

sanggaryudistira.blogspot.com : [Cerita Wayang] - Batara Kamajaya

Batara Kamajaya adalah anak dari Sanghyang Ismaya di Kahyangan. ia mempunyai wajah sangat tampan. Bahkan Ia merupakan makhluk yang berwajah paling tampan di Tribuana (jagad Mayapada, Madyapada dan Marcapada). Bersama isterinya, Dewi Ratih/Kamaratih, putri Bathara Soma, kedua suami-istri tersebut merupakan lambang kerukunan suami-istri di jagad raya. Mereka terkenal sangat rukun, tidak pernah berselisih, sangat setia satu sama lain dan saling mencintai.

Sikap saling setia dan saling mencintai diantara mereka patut dijadikan tauladan bagi pasangan suami isteri. Karena sikap keteladanan itulah maka tokoh wayang Kamajaya dan Kamaratih digunakan sebagai symbol dalam upacara perkawinan. Dengan tujuan agar sepasang suami istri itu nantinya selalu rukun sepanjang hidupnya, seperti Kamajaya dan Dewi Kamaratih.

Bathara Kamajaya bertempat tinggal di Kahyangan Cakrakembang. Ia memiliki senjata pamungkas berupa panah sakti bernama Panah Pancawisaya.

Dalam cerita pewayangan, Kamajaya pernah dibunuh oleh Batara Guru, pada saat Kahyangan diserang oleh Prabu Nilarudraka. Ketika itu Batara Guru sedang tidur, dan tidak ada Dewa yang berani membangunkannya. Akhirnya Kamajaya melepaskan panah Pancawiyasa untuk membangunkan Batara Guru. Maka bangunlah Batara Guru, tetapi ia langsung murka. Akhirnya Kamajaya dibunuhnya dengan Trinetra. Berdasarkan kitab Smaradahana dikisahkan bahwa Kamajaya yang telah mati dihidupkan kembali oleh Batara Guru atas permohonan para dewa.

Bathara Kamajaya pernah ditugaskan oleh Sanghyang Manikmaya / Batara Guru untuk menurunkan Wahyu Cakraningrat kepada Raden Abimanyu/Angkawijaya, putra Arjuna dengan Dewi Subadra, sebagai pasangan yang diturunkan oleh Dewi Ratih kepada Dewi Utari, putri Prabu Matswapati, raja negara Wirata. Bathara Kamajaya sangat sayang kepada Arjuna, dan selalu membantu serta melindunginya bila Arjuna menghadapi suatu permasalahan atau pun jika dalam marabahaya.

Kamajaya sangat menyayangi para Pandawa. Beberapa kali ia menyelamatkan Pandawa pada saat genting. Salah satunya adalah ketika negara Amarta ditinggal para Pandawa yang sedang menjalankan tugas dan darmanya sebagai satria, Kamajaya datang menyamar sebagai pandita untuk melindungi para putra Pandawa dan para isteri Arjuna, dari serangan Kurawa.

Sebagai makhluk yang berwujud “akyan” hidup Bathara Kamajaya bersifat abadi.

Wayang Batara Kamajaya digambarkan bermata jaitan, berhidung mancung, dan bergigi hitam karena sisik. Berpakaian seperti Dewa, tapi pada bagian kepala tampak sebagai ksatria.

Gambar wayang Batara Kamajaya :

Wayang kulit Batara Kamajaya :
wayang kulit batara kamajaya

Sumber:

  • http://caritawayang.blogspot.co.id/2013/02/kamajaya-batara.html
  • https://id.wikipedia.org/wiki/Kamajaya
  • http://nurulhikmahoke.blogspot.com/2013/09/kamajaya.html
  • http://paknetyas71.blogspot.co.id/2013/07/batara-kamajaya.html

Masukan alamat email anda untuk mendapatkan update terbaru dari blog Sanggar Yudistira :

Setelah klik "Subscribe", cek email anda lalu ikuti link untuk verifikasi


0 komentar:

Posting Komentar